Satukata.co, Samarinda– Festival Olahraga Masyarakat Kaltim 2024 yang berlangsung di Gor Kadrie Oening pada 29-30 November 2024 berhasil menarik 380 peserta dari berbagai kalangan. Kejuaraan ini mempertandingkan enam cabang olahraga inorga, yaitu balap sepeda ontel, balap sepeda BMX, breakdance, lempar pisau, panahan tradisional, dan menyumpit.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, AA Bagus Sugiarta, mengungkapkan bahwa ajang ini melibatkan peserta dari berbagai kategori usia dan keahlian. “Untuk cabang BMX, kami memiliki 40 peserta yang bersaing dalam kategori Redline, pelajar putra-putri freestyle, dan Bunny hop open. Sementara itu, balap sepeda ontel diikuti oleh 50 peserta dengan kategori balap cepat dan lambat,” ujar Bagus, Kamis (28/11/2024).
Kejuaraan breakdance juga menyedot perhatian dengan 40 peserta yang berkompetisi dalam kategori one-on-one B-boy Battle, one-on-one Open Style Battle, dan cover dance competition. Cabang panahan tradisional mencatatkan jumlah peserta terbesar, yaitu 120 orang, dengan kategori pelajar putra dan putri usia 8 hingga 13 tahun.
Festival ini bertujuan untuk membudayakan olahraga di masyarakat dan menyiapkan atlet berbakat untuk ajang Festival Olahraga Nasional (Fornas) ke-8 yang akan digelar pada 2025 di Nusa Tenggara Timur.
Bagus berharap ajang ini dapat memupuk semangat sportifitas dan mempererat hubungan antar peserta. “Kami berharap semua peserta dapat berkompetisi dengan semangat sportif dan saling mendukung. Lebih dari sekedar kemenangan, ini adalah kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan serta berkontribusi dalam memasyarakatkan olahraga,” tutup Bagus. (ADV/Tah)