SatuKata.co, Samarinda – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Marthinus mengingatkan masyarakat Kaltim untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi-informasi yang tidak benar dan dapat merusak kualitas Pemilu 2024. Ia mengatakan bahwa hoaks adalah salah satu bentuk penyebaran informasi yang tidak dapat dipercaya dan dapat memecah belah persatuan bangsa.
“Kami ingin masyarakat Kaltim tidak terprovokasi oleh hoaks yang seringkali muncul lewat pesan singkat atau media sosial. Hoaks adalah informasi yang belum diketahui sumbernya dan bertujuan untuk menyesatkan atau menghasut masyarakat,” kata Marthinus saat dihubungi di Samarinda, Rabu.
Marthinus mengajak masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh hoaks, terutama pada saat kampanye Pemilu 2024. Ia mengatakan bahwa hoaks dapat merendahkan kandidat-kandidat lain atau menciptakan konflik-konflik sosial.
“Saya berharap masyarakat Kaltim tidak mudah terprovokasi oleh hoaks, seperti pada sejumlah kampanye hitam yang merendahkan kandidat lain. Kami ingin Pemilu 2024 menjadi momentum penting untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas dan berintegritas,” ujar Marthinus.
Marthinus juga meminta para peserta Pemilu 2024, baik calon presiden, calon wakil presiden, maupun calon anggota legislatif untuk menggaungkan pesta demokrasi itu secara damai dan bermartabat. Ia mengatakan bahwa Pemilu 2024 merupakan hak setiap warga negara Indonesia untuk menentukan nasib bangsa.
“Mari kita ikuti dan berpartisipasi sesuai aturan, sesuai tupoksi, sesuai prosedur. Mari kita bergandengan tangan untuk mewujudkan Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) yang baik pada tahun 2024,” tutup Marthinus.
(MF/Adv)