SatuKata.Co, Samarinda – Program pengendalian banjir Samarinda beberapa tahun terakhir memiliki dampak signifikan yang berakhir dengan tereduksinya titik banjir ketika Kota Tepian diguyur hujan. Keberhasilan itu diapresiasi Anggota Komisi III DPRD Samarinda M Novan Syahronie Pasir.
Menurut dia, ada beberapa lokasi program yang berhasil namun adapula beberapa lokasi yang masih menjadi area rawan banjir yang belum terjamah. “Kami telah melihat perubahan yang nyata, terutama di daerah Lampion Garden dan Kantor Polresta Samarinda, yang membutuhkan penanganan khusus,” ujar Novan.
Lanjut dia, proyek-proyek yang direncanakan pada 2024, khususnya di Jalan Pasundan bakal meningkatkan penanganan banjir secara signifikan. “Fokus saat ini lingkungan, dengan peningkatan progres di Jalan Pasundan sebagai contoh,” tambahnya.
Koordinasi dengan pihak provinsi menjadi kunci dalam peningkatan proyek-proyek ini, terutama untuk daerah yang memerlukan perhatian lebih. “Tahun ini, Samarinda mendapat dukungan dari provinsi, termasuk untuk pembangunan drainase dan alokasi dari APBD Kota. Salah satu proyek adalah lanjutan di Jalan Pasundan yang akan tembus hingga Simpang empat KS Tubun,” jelasnya
Optimisme Novan terhadap penanganan banjir di Samarinda didasarkan pada langkah-langkah yang telah diambil dan proyek-proyek yang sedang berjalan. “Dewan yakin bahwa dengan upaya yang terus-menerus, penanganan banjir di kota kami akan terus membaik,” tutup Novan dengan penuh harapan. (Adv/MF)