Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Korps PMII Putri (Kopri) Samarinda mengambil inspirasi dari perjuangan RA Kartini untuk mendorong kesetaraan gender di Indonesia.
Ketua Kopri Samarinda, Siti Nurul Hajirotul Qudsiyah, menekankan pentingnya akses pendidikan dan perubahan sosial bagi perempuan. Dan peringatan hari ini adalah tentang membuka akses bagi perempuan agar tidak tertinggal.
“Kita menelaah kembali perjuangan serta cita-cita untuk kemaslahatan semua insan. Tak lepas disitu saja, kita sebagai kartu Kartini muda harus mampu menggerakkan peran perempuan di segala sektor tempur yang mengdiskreditkan perempuan secara tersirat maupun tersurat,” ujar Nurul.
Mengambil data dari Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukkan peningkatan dalam Indeks Pembangunan Gender (IPG) dari tahun 2021 hingga 2023, meskipun tidak signifikan, dari angka 87,50 menjadi 91,85.
Angka ini mencerminkan keberhasilan pembangunan yang telah mengakomodasi persoalan gender, menunjukkan bahwa harapan dan pendidikan antara perempuan dan laki-laki semakin merata.
Nurul juga menyoroti peningkatan dalam Indeks Ketimpangan Gender (IKG) dari tahun 2020 hingga 2022. Meskipun peningkatan ini masih tergolong kecil, ia menekankan pentingnya optimisme untuk terus mengoptimalkan kebijakan yang ada.
“Kita harus menggandeng erat kebijakan-kebijakan seperti Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Ketahanan Keluarga, yang menjadi solusi atas permasalahan bangsa hari ini,” papar Nurul.
Apalagi kini masih dihantui dengan isu-isu seperti kekerasan dalam rumah tangga, kemiskinan, dan pelecehan seksual, menurutnya, memerlukan perhatian serius dan solusi yang efektif.
Peran perempuan dalam keluarga, menurut Nurul, sangat penting dan membutuhkan tenaga ekstra untuk menyiapkan generasi penerus bangsa.
“Kehancuran generasi muda terletak pada hancurnya keluarga,” tegasnya.
Sebagai penutup, Nurul mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengkampanyekan gerakan “SATU DAYA” yang berarti Sadar, Tumbuh, Berdaya, dan Berkarya. Gerakan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat perempuan Indonesia dalam mencapai kemajuan negara.
Dengan semangat Hari Kartini, Kopri Samarinda berkomitmen untuk terus berjuang demi kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di seluruh sektor kehidupan.
Mereka percaya bahwa dengan menghilangkan ketimpangan gender, Indonesia dapat maju dan berkembang menjadi bangsa yang lebih kuat dan sejahtera.