Samarinda, Satukata.Co – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim, mengakui bahwa program Probebaya yang merupakan andalan Pemkot Samarinda memiliki sisi positif dan berhasil dalam membantu masyarakat di tingkat RT. Namun, di sisi lain, program ini juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah penyalahgunaan untuk kepentingan politik.
Pernyataan tersebut disampaikan Abdul Rohim dalam rangka merespons Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Andi Harun – Rusmadi Wongso tahun 2023 yang tengah dibahas di DPRD Kota Samarinda.
“Di lapangan, masyarakat menyuarakan hal-hal seperti itu. Bukan rahasia umum, jika ada yang menjadikan program probebaya sebagai alat mencapai tujuan politik calon tertentu,” ucap Abdul Rohim.
Pernyataannya ini diperkuat dengan video viral yang menunjukkan narasi suara dalam pertemuan para ketua RT di convention hall Samarinda. Narasi suara tersebut mengesankan ajakan mengarahkan para ketua RT untuk memilih calon legislatif tertentu dengan janji program Probebaya akan berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Meskipun demikian, Abdul Rohim mengakui bahwa program Probebaya yang mendistribusikan anggaran sebesar Rp100 juta per tahun kepada setiap RT cukup sukses. Anggaran tersebut memungkinkan para pemangku kepentingan di tingkat RT untuk berkreasi dan menyelesaikan berbagai kebutuhan di lingkungannya.
“Pertanyaannya adalah, apakah Probebaya benar-benar melibatkan masyarakat?” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa meskipun ada indikasi penyelewengan, dia belum memiliki cukup bukti untuk hal tersebut. Fakta yang paling mencolok adalah pemanfaatan Probebaya untuk tujuan politik.
Mengingat hal tersebut, Abdul Rohim yang berasal dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) menyatakan bahwa Probebaya perlu diperbaiki. Dia meminta agar dibentuk tim yang bertanggung jawab untuk evaluasi dan pengawasan program.
“Harus ada tim yang bertanggung jawab untuk evaluasi dan pengawasan program. Kita tidak bisa hanya memberikan anggaran sebesar itu tanpa ada pengawasan yang jelas,” tegasnya.
Diharapkan dengan adanya evaluasi dan pengawasan yang ketat, program Probebaya dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat dan terhindar dari penyalahgunaan untuk kepentingan politik.