Satukata.Co, Samarinda – Kota Tepian sedang mengalami masalah serius terkait tingginya tingkat pengangguran, yang disebabkan kurangnya peluang pekerjaan yang memadai dan kekurangan keterampilan atau keahlian di antara para pencari kerja.
Menindaklanjuti hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, mengungkapkan masalah pengangguran masih menjadi sorotan utama di Bumi Etam hingga saat ini.
“Dalam masyarakat Samarinda, terdapat kecenderungan pemilihan pekerjaan yang menjadi faktor. Beberapa orang lebih memilih pekerjaan kantoran dibandingkan pekerjaan informal,” ujar Puji, Jumat (22/3/2024).
Ia menambahkan faktor lain yang mendukung tingginya angka pengangguran adalah adanya anak-anak dari keluarga dengan ekonomi yang mapan atau kaya raya cenderung bergantung kepada orangtuanya.
“Meskipun mereka tidak bekerja, mereka masih menerima dukungan finansial bulanan dari orang tua mereka. Hal ini dapat merendahkan semangat berjuang mereka karena mereka berpikir bahwa orang tua mereka sudah kaya,” lanjutnya.
Ia berharap agar pemerintah bisa menawarkan solusi nyata untuk menangani tingginya angka pengangguran dengan mengadakan kampanye yang mencapai semua lapisan masyarakat, termasuk yang menengah ke bawah. (Adv/Tsa)