Satukata.co – Satu anak dari dua yang diduga tenggelam di kolam bekas tambang di Kecamatan Tenggarong Seberang ditemukan pada Sabtu (14/9/2024) sore.
Tim penyelamat bersama warga setempat terus mencari satu korban lainnya yang belum ditemukan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kutai Kartanegara, Fida Hurasani, mengonfirmasi penemuan tersebut.
“Baru satu orang ditemukan, satu lagi masih dalam pencarian,” ujar Fida melalui pesan singkat WhatsApp pada Sabtu malam.
Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Bangun Rejo, RT 16 Blok B, di mana dua bocah dilaporkan tenggelam di kolam bekas tambang. Waktu pasti kejadian belum diketahui secara jelas, namun peristiwa ini terjadi pada Sabtu sore.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan warga setempat yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian dengan suasana panik saat mereka berupaya mencari kedua korban.
Kolam bekas tambang ini terletak di belakang area galian yang tak jauh dari rumah warga, termasuk rumah Mbah Ju yang disebutkan sebagai titik lokasi kejadian.
Sejumlah warga menggunakan peralatan seadanya untuk mencari korban yang masih hilang.
Bekas galian tambang yang tidak dikelola dengan baik telah lama menjadi ancaman bagi warga sekitar, terutama anak-anak yang bermain di sekitarnya tanpa pengawasan.
Kasus tenggelamnya anak-anak di kolam bekas tambang di berbagai daerah telah menjadi masalah serius yang berulang.
Lubang tambang yang ditinggalkan tanpa rekonstruksi atau penanganan lebih lanjut sering berubah menjadi kolam berbahaya, terutama bagi anak-anak.
Kejadian di Tenggarong Seberang ini menambah daftar panjang kecelakaan yang terjadi di lokasi bekas tambang.