Satukata.Co, Samarinda – Selama bulan Ramadhan, kebakaran telah menjadi kekhawatiran serius bagi masyarakat Kota Tepian. Kebakaran di bulan Ramadhan bukanlah hal yang biasa, tetapi merupakan masalah yang memprihatinkan bagi masyarakat setempat.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno mengatakan pentingnya pembaharuan pemasangan instalasi listrik sebagai upaya pencegahan kebakaran yang harus segera dilakukan.
“Perlu ada pembaruan dalam pemasangan instalasi listrik, karena rawan dengan kebakaran. Hal ini juga harys didukung oleh kesadaran masyarakat, seperti mematikan peralatan listrik dan kompor gas, namun kejadian kebakaran seringkali terjadi pada instalasi listrik, terutama di plafon,” kata Jasno, Kamis (21/3/2024).
Menurutnya, perlu ada penanganan khusus terhadap instalasi listrik untuk mengurangi risiko kebakaran di Samarinda. Komisi III DPRD juga akan melakukan tindak lanjut terhadap hal ini dengan koordinasi bersama Dinas Pemadam Kebakaran.
“Kejadian kebakaran di Samarinda, seperti yang terjadi di Jalan Wijaya Kusuma kemarin yang merambat ke sekolahan, yang mana penyebabnya instalasi listrik. Ini menjadi perhatian kami, kedepannya kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran,” lanjutnya.
Ia juga menggarisbawahi beberapa insiden kebakaran yang disebabkan oleh pertamini dan beberapa titik listrik yang menjadi pemicu kebakaran. Jasno mengatakan pentingnya penanganan khusus dan kejelasan mengenai tanggung jawab pihak terkait.
“Kita juga perlu memperhatikan beberapa kasus kebakaran yang disebabkan oleh pertamini dan titik-titik listrik. Penting bagi kita untuk berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama Disdamkar dan pihak dari Pertamina, untuk memastikan tanggung jawab dalam penanganan kasus ini,” tambahnya.
Diakhir, Jasno menegaskan kebakaran menjadi perhatian serius bagi Komisi III DPRD Samarinda, dan akan menjadi fokus dalam koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi yang tepat guna mengurangi risiko kebakaran di wilayah Samarinda. (Adv/Tsa)