SatuKata.Co, Samarinda – Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening di Kota Samarinda kini menerapkan tarif masuk sebesar Rp2 hingga Rp3 ribu. Sebelumnya, masyarakat dapat bebas keluar masuk tanpa biaya. Kebijakan ini menuai beragam tanggapan, termasuk dari anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Laila Fatihah.
Laila menyatakan bahwa pemberlakuan tarif masuk GOR Kadrie Oening dapat diterima asalkan disertai dengan peningkatan fasilitas dan keamanan bagi pengunjung. Menurutnya, yang terpenting adalah ketertiban dan keamanan yang sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Ia memberikan contoh, “Jika kita membayar untuk parkir, namun helm hilang, tentu kita mengalami kerugian. Jika fasilitasnya memang ada dan tersedia, maka pengalaman kita akan lebih nyaman,” tutupnya.
GOR Kadrie Oening dikenal sebagai tempat yang sering ramai dikunjungi oleh masyarakat, terutama pada akhir pekan. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melihat potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari lokasi ini. Namun, Laila juga mengingatkan tentang pengalaman serupa di Gor Segiri yang pernah menerapkan kebijakan serupa.
“Gor Segiri juga pernah menerapkan tarif masuk, tapi sayangnya tidak berhasil. Salah satu faktornya adalah adanya jalan penghubung yang biasa digunakan oleh masyarakat. Di Gor Kadrie Oening, situasinya berbeda karena hanya berada di sekitar lokasi,” jelas Laila.
Laila menekankan pentingnya penyesuaian kebijakan sesuai dengan perkembangan revitalisasi Gor Segiri. Ia berharap agar kebijakan ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
(MF)