SatuKata.Co, Penghapusan ujian nasional dinilai wakil rakyat Kalimantan Timur, Darlis Pattalongi seperti dua sisi mata uang. Ada pro-kontra yang perlu dipertimbangkan dengan matang. “Penghapusan ujian nasional memang memiliki tujuan yang baik, namun kita juga harus melihat kondisi pendidikan di daerah yang sangat beragam,” ujarnya.
Kualitas pendidikan antar satu daerah dengan daerah lainnya kerap berbeda, dari fasilitas, infrastruktur, hingga kualitas pengajar. Jika memaksakan standar yang sama untuk seluruh daerah, bisa memicu kerugian maka akan ada yang dirugikan.
Sebaliknya, ketika membiarkan setiap daerah memiliki standar yang berbeda, kualitas pendidikan secara nasional akan sulit untuk ditingkatkan. Karena itu, Politikus PAN ini menilai pemerintah sebaiknya tetap mempertahankan skema ujian nasional. “Kualitas pengajaran harus ditingkatkan agar semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk meraih prestasi yang baik,” tegasnya.
Sepanjang kualitas pendidikan antar daerah masih belum merata, sukar mewujudkan keseragaman dalam hasil ujian. Darlis pun menyarankan agar pemerintah melakukan evaluasi yang lebih mendalam terhadap sistem pendidikan nasional, termasuk sistem penilaian yang lebih relevan dan adil. “Kita perlu mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan tanpa mengorbankan keadilan bagi semua siswa,” pungkasnya.
(MF/Adv/DPRDKaltim)