Satukata.co – Isran Noor merasa bangga lantaran dalam kunjungan kerja (Kunker) ke Wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) dirinya tidak melihat adanya rumuh kumuh.
“Sepanjang jalan saya tidak melihat rumah kumuh, dari masuk Jembatan Kota Bangun sampai Tabang tidak ada rumah kumuh,” kata Isran.
Dikatakan Isran, perlu dibanggakan lantaran dengan adanya perusahan sawit maupun batu bara perkembangan di Kaltim terus maju.
“Luar biasa, perkembangan Kaltim lebih bagus dengan keberadaan perusahan-perusahan baik itu sawit maupun perusahaan tambang batu bara,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga bilang 35 tahun yang lalu jarak yang di tempuh menuju Kecamatan Tabang yakni 2-3 hari dengan menggunakan kapal.
“Sekarang mobil behamburan, kemajuan kita luar biasa,” ucapnya.
Lebih jauh, tahun 2022 Pemerintah Provinsi Kaltim akan merencanakan program rumah layak huni, yang mana nantinya akan bersinergi bersama pihak perusahan yang ada di Kaltim melalui CSR.
“Harapannya PT Fajar Sakti Prima bisa berpartisipasi dengan wacana itu,” pesan Isran.
Kebanggan Gubernur melihat perkembangan di Kaltim tidak berhenti disitu saja, pada saat menelusuri pedalaman tepatnya Desa Melintang Kecamatan Muara Wis. Kata dia
kemajuan Desa Melintang juga sangat luar biasa.
“Rumahnya bagus-bagus. Tidak ada rumah yang kumuh dan saya lihat tidak ada yang tidak punya motor,” kata Isran kepada MSI Group, saat menyapa warga Melintang, Selasa (7/12/2021)
Sehingga kata dia pendapatan perekonomian masyarakat tentu cukup baik. Namun juga perlu diberikan perhatian baik itu melalui kabupaten, provinsi maupun pusat dalam aspek keselamatan.
“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada warga Melintang tenggelam meninggal karena ombak,” guraunya.
Ia berpesan hal yang paling penting yakni bagaimana mensyukuri apa yang kita dapatkan.
“Kalau kita sudah pandai mensyukuri, insyallah kualitas hidup kita akan baik,” ajaknya.
Diketahui, Desa Melintang adalah sebuah danau berlokasi di daerah aliran Sungai Mahakam di Kukar. Mayoritas penduduk Melintang didiami oleh suku Banjar dengan mata pencarian sebagai nelayan.