Satukata.co – Kutai Timur terus melakukan vaksinasi dalam upaya pencegahan Covid-19, dengan cara menggalakkan vaksinasi dan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat. Hal ini dalam upaya mengantisipasi masuknya varian baru Omicorn yang sudah merebak di 23 negara.
Kepala Dinas Kesehatan Kutim Bahrani Hasanal, mengatakan masih menunggu kebijakan dari Satuan Tugas (Satgas) pelayanan Covid-19 di pusat.
“Sambil menunggu arahan dari Satgas Covid-19 pusat, kami terus menggalakkan vaksinasi,” kata Bahrani Hasanal kepada MSI Group, Kamis (2/12/2021) di Kawasan Bukit Pelangi.
Menurutnya, vaksin merupakan salah satu usaha yang ampuh untuk menghadapi virus Covid-19. Pasalnya, bagi orang yang sudah divaksin akan terbentuk kekebalan tubuh sehingga apabila terpaksa terpapar Covid-19 maka gejala yang muncul tidak berat.
“Saat ini capaian vaksinasi dosis pertama 67 persen dan kedua sekitar 35 persen. Nah ini yang perlu dikejar agar segera terbentuk herd immunity,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan prokes. Ini juga cara untuk mengantisipasi munculnya varian baru virus Covid-19. Yang terpenting dalam mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 atau varian baru Omicron, sinergitas pemerintah dan masyarakat harus kuat.
“Kalau masyarakat tertib menerapkan prokes 5M sedangkan pemerintah terus melaksanakan 3T, Test Tracing dan Treatment,” tandasnya.
Munculnya varian baru Covid-19 yang berasal dari Afrika Selatan yaitu corona B.1.1.529 atau Omicron.