Satukata.co – Kutai Timur akan mengembangkan wisata hutan dalam rangkah membuka peluang pada sektor perekonomian bagi masyarakat setempat. Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Nurullah kepada MSI Group, Rabu(1/12/2021) di kantornya.
Menurutnya Kutai Timur memiliki banyak tempat wisata yang mengandung alam seperti air terjun, goa, pegunungan hingga pantai. Namun lokasi tersebut kebanyakan jauh dari pusat perkotaan ditambah akses jalan yang sulit dijangkau.
“Ambil contoh Karst Sangkulirang-Mangkalihat yang terdapat goa telapak tangan peninggalan 10.000 masehi, dari Sangatta memerlukan waktu berjam-jam dan perjalanan menuju kesana sangat ekstrim,”kata Narullah.
Ia menambahkan, nantinya kami akan mengembangkan pariwisata yang ada di Kutim untuk bisa menjadi destinasi wisata daerah dan dapat mengangkaat perekonomian maasyarakat setempat.
“Anggaran tahun depan belum final, saya mengusulkan anggaran sekitar Rp 10 miliar termasuk pengembangan pariwisata di wilayah hutan,” urainya.
Kata dia, anggaran tersebut akan diprioritaskan untuk beberapa program kegiatan, diantaranya pembinaan diklat untuk kelompok sadar wisata (pokdarwis).
“Prioritas kegiatan seperti pembinaan diklat pokdarwis, pengembangan destinasi wisata, pembangunan gazebo di obyek wisata,”tegasnya.