
SatuKata.co, Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Samsun menyerukan agar generasi milenial di Benua Etam dapat mengambil peran di sektor pertanian. Menurutnya pertanian saat ini tak lagi terkungkung dalam paradigma tradisional. “Dengan sentuhan teknologi, pertanian bisa diubah menjadi lebih efesien dan produktif,” ucapnya ke awak media, Senin (28/10/2024)
Mengutip data yang dirilis Badan Pusat Statistik Kaltim, sektor pertanian berkontribusi sebesar 8,02 persen terhadap angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim 2023. Angka itu terus tumbuh sejak 2018 silam . Meski penyumbang terbesar PDRB Kaltim berada di subsektor tanaman perkebunan, disusul perikanan dan kehutanan.
Ditambah, menyusutnya luas panen padi hingga 57.143 hektare imbas peralihan lahan, politikus PDI Perjuangan ini meyebut lahan yang subur, sumber air yang melimpah, hingga iklim tropis yang ada mampu menjadi modal utama mengembangkan sektor pertanian.
Samsun Optimis, beragam wajah pertanian dapat dilahir lewat inovasi nan kreatif anak muda di Kaltim. dari pertanian organik, hidroponik, sampai urban farming. Beragam kreativitas itu dapat bersinergi dengan pariwisata sehingga menghadirkan agrowisata yang menggabungkan daya tarik wisata dang edukasi pertanian.
“Pertanian bisa menjadi bisnis yang menguntungkan dan berkontribusi dalam ketahanan pangan daerah,” tegasnya. Dia berharap, pemerintah daerah bisa lebih proaktif dalam mendukung langkah ini dengan menyediakan infrastruktur yang memadai, akses modal, hingga kebijakan yang berpihak ke para petani muda. “Pemerintah harus menjadi fasilitator bagi para petani milenial. Dengan dukungan yang tepat, saya yakin, pertanian di Kaltim akan semakin maju dan berkembang,” pungkasnya.
(MF/Adv/DPRDKaltim)