SatuKata.co, Samarinda – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud mengatakan bahwa pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota telah menyediakan banyak program untuk membantu dan mendukung para pelaku usaha khususnya UMKM, namun masih kurang dikenal oleh masyarakat.
Program-program tersebut meliputi bantuan modal Kredit Usaha Rakyat (KUR), pemberian akses perizinan yang mudah karena berbasis online, dan masih banyak lagi. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan ekonomi kreatif di desa-desa wisata di Kaltim.
“Berbagai program yang pro terhadap UMKM sebenarnya banyak, mulai dari bantuan modal Kredit Usaha Rakyat (KUR), pemberian akses perizinan yang mudah karena berbasis online, dan masih banyak lainnya,” kata Hasanuddin di Samarinda, Kamis (15/11/2023).
Hasanuddin mengatakan bahwa ia beberapa hari lalu menghadiri sosialisasi dan bimbingan teknis UMKM di Kecamatan Balikpapan Selatan. Ia mengapresiasi banyak program pendampingan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah.
“Banyak sebenarnya hanya saja memang harus lebih banyak lagi disosialisasikan dengan tujuan menjadi support pada yang sudah berjalan, dan menarik minat usaha bagi para generasi muda,” kata politisi Golkar itu.
Hasanuddin menilai, UMKM merupakan penopang perekonomian masyarakat, terutama di masa pandemi COVID-19. Ia mengatakan bahwa banyak usaha besar yang terkena dampaknya bahkan tidak sedikit yang terpaksa harus gulung tikar. Namun tidak demikian dengan UMKM yang justru mampu bertahan.
“UMKM adalah solusi dalam menciptakan kemandirian perekonomian berbasis kerakyatan. Di tengah ketatnya persaingan dunia kerja, UMKM bisa memberikan produk yang kompetitif,” ujar legislator daerah pemilihan Balikpapan itu.
Sementara itu, Camat Balikpapan Selatan Muhammad Hakim mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Kaltim atas dukungan yang diberikan kepada perekonomian masyarakat. Ia mengatakan bahwa dukungan tersebut tidak hanya untuk UMKM saja tetapi juga untuk sektor-sektor lain seperti pendidikan dan infrastruktur di Balikpapan Selatan.
“Kami mengapresiasi atas dukungan pak Ketua DPRD Kaltim, tidak hanya untuk UMKM saja tetapi juga terhadap banyak sektor mulai dari pendidikan dan infrastruktur di Balikpapan Selatan khususnya, melalui bantuan keuangan provinsi kepada pemerintah kota Balikpapan,” tuturnya.
Menurutnya di tengah ketatnya persaingan dunia kerja, UMKM merupakan solusi dalam menciptakan kemandirian perekonomian berbasis kerakyatan. Hasanuddin menambahkan, di Kecamatan Balikpapan Selatan jumlah penduduknya yang terdaftar ada 700 ribu jiwa lebih, dan diprediksi akan terus bertambah seiring menjadi daerah yang bertetangga dengan Ibu Kota Negara (IKN), karena itu menciptakan semakin ketatnya persaingan usaha.
“Semoga UMKM lokal mampu menghasilkan produk yang kompetitif,” harapnya.
(MF/Adv/DPRD Kaltim)