SatuKata.Co, Samarinda – Dalam upaya memperkaya pengalaman pendidikan dan memperkenalkan potensi lokal, Deni Hakim Anwar, Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda, mengimbau sekolah-sekolah untuk mempertimbangkan pelaksanaan kegiatan study tour dan darmawisata di dalam kota. Menurutnya, Samarinda memiliki berbagai tempat wisata yang layak untuk dikunjungi, termasuk di kawasan Samarinda Utara dan daerah yang berbatasan dengan Kutai Kartanegara.
“Kami mengimbau kepada setiap sekolah, ketika memang ada kegiatan untuk study tour, mungkin tidak ada salahnya juga melakukannya di dalam kota. Kita juga memiliki beberapa tempat wisata,” ujar Deni.
Namun, jika sekolah-sekolah memutuskan untuk melakukan study tour ke luar daerah, persiapan harus dilakukan dengan sangat matang. Ini termasuk membuat kesepakatan atau mendapatkan persetujuan dari wali siswa.
“Kalau memang harus ke luar daerah, harus benar-benar dipersiapkan dengan matang. Artinya, kesepakatan dengan orang tua siswa, komite, guru, dan pengawas harus jelas. Semua harus diatur dengan baik mulai dari pergi, berangkat, di tempat, hingga pulang,” tegasnya.
Pernyataan ini juga sebagai tanggapan atas beredarnya surat pernyataan dari sekolah di Samarinda terkait pelaksanaan darmawisata ke luar kota yang ramai di media sosial. Dalam surat pernyataan tersebut, tertulis bahwa pihak sekolah tidak bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Deni menekankan pentingnya kesepakatan bersama antara pihak sekolah dan orang tua siswa sebagai dasar utama penyelenggaraan kegiatan sekolah, terutama jika dilakukan di luar sekolah. Pengawasan yang ketat selama kegiatan berlangsung menjadi kunci, terutama karena karakter anak-anak yang berbeda dengan orang dewasa. Mengatur anak-anak memerlukan pendekatan yang berbeda.
“Banyak anak-anak yang fase bermainnya tinggi. Pengawasan harus lebih ketat dan jumlahnya diperbanyak. Terutama jika kegiatan berlangsung di tepi pantai. Kami harapkan bahwa jika pihak sekolah harus melaksanakan darmawisata di luar kota, pengawasan menjadi hal yang paling penting,” pungkasnya. (Adv)
(MF)