Satukata.co – Guna mendukung pemulihan ekonomi nasional, Aceh Tengah sangat berpotensi untuk bangkit, salah satunya aspek sumber daya alam yang sangat terkenal Kopi Arabica Gayo.
Hal yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan beberapa aspek yang tidak hanya memperhatikan satu sektor saja, lantaran dalam menyokong tujuan utama ialah menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) sebagai upaya dukungan masyarakat dalam mencegah, mengurangi dan memerangi pandemi Covid 19 saat ini.
Dengan dasar itulah, Asosiasi Produk Kesehatan Indonesia Standar Internasional (Asproksi) untuk segera didirikan di Provinsi Aceh.
Pada kunjungannya di Pendopo, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengatakan sangat mendukung adanya Asproksi.
Hal itu lantaran selain fokus pada Alat Kesehatan (Alkes) juga banyak sekali potensi lain yang dapat di kerjasamakan dengan kami Aceh Tengah, bisa Aspek Pendidikan, Aspek Pariwisata dan Aspek budaya kami.
Kunjungan Asproksi Pusat ke Aceh Tengah dihadiri Setda Aceh Tengah Subandhy AP,dr H Gusnarwin Sp B, Direktur RSUD, dr Yunasri Kadis Kesehatan.
Pada pertemuan kedua secara intens di Cafe ARB Takengon sebagai tindak lanjut pertemuan pertama di Pendopo Bupati Aceh Tengah.
Diwakili Sarkundina, SKM Waketum II Asproksi dan Sekjen Asproksi Dr Fazhra Fawwaz Al Firman, SH, MM. Kunjungan tersebut menjadi moment pembentukan Asproksi DPW Aceh pada Januari 2022 nanti.
“Kunjungan kesini sebagai upaya untuk menjalin kerjasama dengan Aceh Tengah, kami siap mendukung berbagai Aspek yang positif guna kebangkitan pemulihan ekonomi di daerah ini,” kata Fazhra kepada MSI Group, Selasa (14/12/2021)