SatuKata.co, Balikpapan – Pj. Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mendorong Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim untuk menjadi motor penggerak dalam pemetaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Harapan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) BPSDM Kalimantan Timur, di Hotel Platinum, Balikpapan, pada 29/04/2024.
Akmal Malik menegaskan bahwa dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia, penanggungjawab terakhir adalah Presiden, sementara pelaksanaannya dilakukan oleh para menteri dan juga ASN. Ia menyambut baik kegiatan Rakor BPSDM dengan tema “Akselerasi Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Mewujudkan Smart ASN Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”.
Menurutnya, dalam sistem merit, ada dua sisi penting yang harus diperhatikan, yaitu reward (penghargaan) dan punishment (hukuman). Akmal menyatakan bahwa pemberian reward sudah banyak dilakukan, namun untuk punishment masih perlu ditingkatkan.
Rakor ini dihadiri oleh jajaran SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, Sekretaris Daerah seluruh Kabupaten/Kota se Kaltim, para Kepala BPKPSDM Kabupaten/Kota se Kaltim, serta jajaran BPSDM Provinsi Kaltim, termasuk para pejabat struktural dan fungsional Widyaiswara dan Analis Pengembangan Kompetensi.
Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, dalam laporannya kepada Gubernur, mengatakan bahwa tujuan Rakor adalah untuk meningkatkan peran BPSDM dalam sistem pembelajaran terintegrasi guna percepatan pengembangan kompetensi dan sertifikasi SDM Aparatur Sipil Negara.
Tujuan lainnya adalah menciptakan sinergi dan sinkronisasi antara BPSDM Provinsi Kaltim dengan BKPSDM Kabupaten/Kota serta perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim dan Instansi Vertikal dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi dan sertifikasi.
Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, Jauhar Efendi, melaporkan bahwa ada tiga pembicara utama yang dihadirkan dari Pemerintah Pusat, yaitu Kepala Lembaga Administrasi Negara RI, Muhammad Taufik, BPSDM Kemendagri, dan dari Direktorat Keuangan Kemendagri.
Peserta Rakor menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan mengajukan banyak pertanyaan kepada para narasumber, yang dipandu oleh Yoyok Setyo Langgeng, Widyaiswara BPSDM Kaltim.