SatuKata.Co, Samarinda – Permasalahan anak jalanan di Kota Samarinda, khususnya di area lampu merah, menjadi sorotan yang mendalam bagi masyarakat Kota Tepian. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain, menegaskan bahwa isu ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus ditangani tidak hanya oleh pemerintah daerah tetapi juga pemerintah pusat.
Dalam sebuah pernyataan terbaru, Sani Bin Husain menyampaikan pandangannya mengenai keberadaan anak jalanan yang sering terlihat di sekitar lampu merah. “Satpol PP yang berjaga setiap jam di pinggir jalan menunjukkan bahwa anak-anak ini bukan musuh, melainkan bagian dari anak bangsa yang memerlukan bantuan dan kesempatan,” ujar Sani.
Sani mengusulkan agar dilakukan pencarian terhadap oknum-oknum yang diduga mengorganisir atau memanfaatkan anak jalanan untuk kepentingan tertentu. Ia menekankan pentingnya memberikan sanksi yang tegas untuk memberikan efek jera. “Aparat berwajib harus segera bertindak untuk mengamankan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ini,” tegas Sani.
Menurut Sani, anak jalanan sering kali merasa takut kepada orang-orang yang mengkoordinir mereka. “Mereka seharusnya tidak berada di jalan pada usia muda seperti ini. Mereka harus mendapatkan kesempatan untuk pendidikan dan masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Sani juga menekankan perlunya tindakan tegas terhadap bandar atau penyalur yang memanfaatkan anak-anak di simpang jalan. Langkah ini dianggap penting sebagai upaya melindungi masa depan anak-anak yang terpinggirkan dan memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
Pernyataan Sani ini menambahkan suara dalam advokasi untuk perlindungan anak-anak jalanan di Samarinda. Diharapkan, dengan adanya tindakan konkret dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, masalah anak jalanan di Samarinda dapat diatasi dan masa depan mereka dapat terjamin. (Adv)
(MF)