Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengumumkan peluang bagi putra-putri Kalimantan untuk bergabung sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pemerintah merencanakan penerimaan 2.000 CPNS. Pengumuman ini disampaikan Anas setelah menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/7/2024).
“Demikian tadi telah diputuskan untuk tahap awal, akan ada afirmasi 5 persen untuk putra-putri Kalimantan terbaik menjadi bagian dari 40.000 formasi ASN yang akan dibuka di Juli-Agustus nanti,” katanya kepada wartawan.
“Berarti akan ada 2.000 putra-putri Kalimantan terbaik yang nanti akan diberi ruang afirmasi untuk formasi CPNS fresh graduate di IKN,” sambungnya.
Untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan di IKN, alokasi sumber daya manusia (SDM) ASN ke IKN akan dilakukan dengan tiga metode. Pertama, dilakukan secara bertahap sesuai dengan penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian.
“Penapisan kelembagaan ini penting, seperti disampaikan Bapak Presiden tadi, karena akan menggaransi terciptanya efektivitas dan efisiensi pemerintahan. Tadi kami sampaikan prioritas-prioritas pada opsi 179 unit eselon I pada 38 K/L, 91 unit eselon I pada 29 K/L, dan beberapa opsi lagi,” ujar Anas.
Metode kedua, lanjut Anas, adalah formasi khusus rekrutmen CPNS untuk penempatan di IKN. Rekrutmen CPNS tersebut akan diumumkan terbuka dalam waktu dekat. Pada tahap pertama, berdasarkan perincian formasi bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), terdapat 40.021 formasi CPNS di instansi pusat yang dialokasikan untuk penempatan di IKN.
“Jadi rekrutmen baru itu akan menjadi pegawai instansi pusat yang ditempatkan pada unit kerja yang berlokasi di IKN. Sebagai contoh, Kementerian Kesehatan tahun ini merekrut sekian CPNS, dan Pak Menkes sudah mengalokasikan untuk IKN. Jadi selain penempatan di unit kerja Kemenkes di berbagai daerah, di IKN secara khusus juga sudah dihitung alokasinya,” paparnya.
Metode ketiga adalah pemutasian ASN di pemerintah daerah (pemda). Mutasi pegawai ASN di sekitar IKN dilakukan secara terbuka dan kompetitif.
“Jadi yang sudah jadi ASN di pemda-pemda sekitar IKN juga bisa mengajukan pindah bila memang ada formasi yang dibutuhkan di IKN. Tentu saja mutasi ini tetap memperhitungkan efektivitas kinerja pada seluruh pemda di sekitar IKN,” kata Anas.
Lowongan pegawai ASN di Otorita IKN dan kementerian/lembaga (K/L) yang ada di IKN akan diumumkan secara terbuka. “Nantinya status kepegawaian pelamar yang lulus beralih menjadi pegawai OIKN atau K/L di IKN,” ucapnya.